Rabu, 17 Desember 2008

Un-Predicted Flying Object

Untuk bisa terbang tak harus punya sayap. Bagi benda yang tak bersayap untuk bisa terbang sangat tergantung dari empunya. Nyali ,otak, rasa putus asa , ingin bikin onar adalah energi potensial yang cukup untuk membuat benda tak bersayap namun bisa terbang. Intinya ada di niat dan di hati empunya.

Seperti kasus sepatu terbang, itu karena nyali si empunya. Bahkan berita terbangnya sepatu ke arah yang sangat tidak pernah diprediksi orang seantero dunia menjadi hit paling populer minggu ini, bahkan bisa bertahan menjadi hit abad ini. Dibutuhkan waktu dan kesempatan lama diwaktu depan untuk bisa memecahkan rekor sepatu terbang tapi nyasar seperti itu. Katakanlah Anda punya nyali tapi kapan ada kesempatan..? apalagi yang nggak punya nyali, jangan coba-coba terbangkan sepatu.

Selain sepatu, botol air mineral , batu , kaca sering kita lihat dilayar kaca beterbangan tanpa arah positif. Kerusuhan supporter , tawuran pelajar adalah energi terbang dari benda karena nafsu onar si empunya.

Akumulasi sebuah kebuntuan berbagai aspek juga turut memicu timbulnya energi untuk menerbangkan benda tak bersayap. Ketimpangan ekonomi, ketidak adilan hukum , sikap apriori terhadap sesama dalam bentuk imperalisme adalah sedikit contoh.

Kita tentu tak ingin UPO terus ada di angkasa, kasihan burung nanti takut terbang.
Untuk itu sebagai penduduk bumi dan penguasa buatlah kemakmuran dibumi, biarkan hanya burung yang terbang agar langit nampak indah

7 komentar:

  1. Yes, setuju! Kepada para pemelihara burung, camkan pesan Baginda RaJa. Segera bebaskan burung dari sangkar kalian masing-masing. Kerjakan!

    Blethak!

    Waduh, siapa yang melempar sarang burung ini?

    BalasHapus
  2. @BeWe: biasanya yg terbang itu piring dan tidak diidentifikasi. Kalau sangkar burung itu dilempar pakai sendal maka jadinya "Un-predicted Flying Sandals " UPS

    BalasHapus
  3. Walau di sangkar emas, burung tak bahagia...

    biarkan dia bebas melayang ke mana dia ingin...

    BalasHapus
  4. wah
    piring terbang besok banyak bermunculan
    disusul oleh gelas, garpu, sendok, dll

    BalasHapus
  5. Untungnya burungku tak bisa terbang mas. Bukan apa2, cuma patung yang ada di depan rumah.

    BalasHapus
  6. Mas, kalo terbangnya terarah sih nga papa...tapinya kalo mendaratnya itu yang kudu diwaspadai...

    BalasHapus
  7. @Mas Awal : Betul Mas, biarkan burung terbang bebas tapi batu , dan benda 2 lain yang nggak layak terbang tetap ditempat dengan cara kita ciptakan perdamaian abadi dan keadilan sosial

    @Annosmile : ma kasih dah singgah, mudah2an tdk kesasar. btw banyak iring / gelas terbang karena kondisi ekonomi dunia yg kacau ..? OMG ..ampun deh!

    @Mas Mufti : he..he..patung burung ya?

    @Mas Ed & Mas Prast : tepat sekali... memang kita kudu waspada terhadap benda terbang, karena salah2 malah mendarat di kepala kita. oh no!

    btw, cepetan bikin blognya!

    BalasHapus